Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id -
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai sering terjadinya banjir di Jakarta karena kurangnya lahan terbuka hijau di daerah khusus ibu kota tersebut, bukan soal lalainya Perusahaan Listrik.Negara.seperti yang dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Di DKI Jakarta kurang dari 40 persen fasos fasumnya," kata Fadli Zon di Bogor, Jawa Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
"Di DKI Jakarta kurang dari 40 persen fasos fasumnya," kata Fadli Zon di Bogor, Jawa Barat.
Fadli menilai Ahok terlalu arogan mengatasi banjir tersebut.
"Seharusnya lebih bijak, jangan berpikir yang bisa menyelesaikan masalah banjir Jakarta itu adalah Bendungan Pluit. Kemudian Bendungannya mati listrik jadi banjir, saya kira itu terlalu menyederhanakan persoalan," ujarnya.
Fadli menyentil sejumlah pejabat DKI Jakarta yang terkesan mencari-cari pembenar bahwa banjir di Jakarta penyebab terbesarnya adalah kiriman dari Bogor. Kata dia, banjir tersebut akibat kesalahan dari DKI Jakarta sendiri.
"Saat ini, kawasan Jakarta dibangun gedung-gedung bertingkat yang menyebabkan kurangnya resapan air," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dia menjelaskan, salah satu cara untuk mengatasi banjir di kawasan DKI Jakarta, dengan membangun tembok raksasa sehingga setiap hujan tiba, air laut tidak meluap ke rumah-rumah warga sekitar.
"Tembok raksasa atau Giant sea wall itu saya rasa bisa berhasil, contohnya seperti Belanda, di Amsterdam, di mana kotanya itu kan di bawah permukaan laut, tapi tidak banjir," ujarnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fadli menilai Ahok terlalu arogan mengatasi banjir tersebut.
