Sekjen Golkar: Polisi Harus Usut Sutradara Mandat Palsu

Sidang Perdana Gugatan Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal Dewan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Idrus Marham, mendesak polisi juga mengusut dalang pembuatan surat mandat palsu. Menurutnya, dua tersangka yang telah ditetapkan hanyalah sebagai pelaksana di lapangan.

"Kami berharap Mabes Polri mau mengusut sutradaranya karena merusak pendidikan politik, ini tidak baik," kata Idrus, Senin 6 April 2015.

Menurutnya, dari 270 surat mandat yang diterbitkan saat penyelenggaraan Munas Ancol, sebanyak 130 di antaranya dilaporkan palsu. Diketahui juga, bila surat-surat itu ditandatangani lima orang.

"Dan dari informasi yang saya dengar mereka dibagikan Rp500 juta," katanya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan  telah menetapkan dua tersangka pelaku surat mandat palsu Munas Ancol.

"Atas nama HB (Pasaman Barat) dan DY (Pandeglang) dalam surat mandat untuk hadir di Munas Ancol," ujarnya.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Golkar Mulai Sosialisasi Jokowi Capres Pemilu 2019
[/vivamore]
KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016