Politisi PDIP Tolak Wacana Polisi Parlemen

Pengamanan Jelang Pelantikan Presiden
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanudin, tak setuju dengan wacana pembentukan polisi parlemen untuk DPR. Dia menilai DPR tak butuh pengamanan khusus.


"Wilayah di DPR itu menjadi bagian wilayah NKRI. Jadi tidak perlu kekhususan seperti di kompleks lain. Tak perlu polisi khusus," kata Hasanudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 14 April 2015.


Menurutnya, pengamanan saat ini dan koordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan kompleks parlemen sudah ada. Pengamanan tersebut dia lihat sudah berjalan dengan baik sehingga tidak diperlukan polisi parlemen.


"Saya belum lihat sesuatu yang krusial yang ada organisasi yang khusus," ujarnya.


Anggota Komisi I DPR ini bahkan melihat pembentukan polisi parlemen justru bisa berdampak negatif pada citra DPR.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

"Biasa saja nanti kesannya tidak baik, nanti gedung parlemen khusus karena berisi orang khusus. Apalagi kalau polisinya polisi negara. Rumahnya di kompleks masing-masing. Tidak perlu ada hal yang khusus. Nanti jadi negara dalam negara," ucapnya.![vivamore="
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Baca Juga
:"]
Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu

[/vivamore]
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016