- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto disebut-sebut bakal aktif lagi di Partai Golkar. Beberapa waktu lalu, Tommy mengecam kubu Munas Ancol, yang hendak mengambil alih secara paksa ruangan Fraksi Golkar DPR.
Politisi senior Partai Golkar, yang juga besar di era Orde Baru, Akbar Tandjung, menganggap itu sebagai hal yang lumrah.
"Saya kira di Golkar dengan adanya reformasi telah terjadi perubahan-perubahan mendasar. Soal trah sudah tak relevan dimasukkan dalam konteks Golkar. Ada cut off di Orde Baru ke reformasi," kata Akbar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 23 April 2015.
Akbar menganggap, kehadiran Tommy yang selalu dikait-kaitkan dengan Orde Baru, tidak tepat lagi. Sebab, era reformasi yang sudah berjalan lebih kurang 15 tahun ini, membuka kesempatan siapa saja untuk ikut serta dalam kegiatan politik.
"Pada era reformasi ini paradigma perjuangannya adalah paradigma baru. Terbuka, siapapun, tidak ada hubungan dengan Pak Harto," kata Akbar.
Menurut Akbar, wajar kalau anak penguasa Indonesia selama 32 tahun itu ingin berkecimpung lebih aktif lagi. "Sayang jika tak bisa lanjutkan kiprah perpolitikan."
(mus)