Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai saran yang diajukan Jusuf Kalla soal kantor pusat Partai Golkar tak rasional.
Kalla menyarankan kantor pusat Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, digunakan bersama dengan kubu Agung Laksono. Pilihan lain, sesuai saran Kalla, kantor itu tak dipakai kepengurusan ARB atau Agung.
Selang beberapa hari kemudian, polisi merazia dan menemukan serta menyita senjata tajam serta bom molotov di kantor pusat.
"Saya memutuskan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang sama anarkisnya dengan tindakan yang dilakukan pihak sana," ujarnya.
ARB mengaku telah mengirim surat kepada Polisi setelah ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tentang kepengurusan Golkar. Namun, sejauh ini belum ada langkah konkret Polisi tentang hal itu.
"Padahal, putusan Pengadilan jelas mengatakan bahwa yang berhak adalah DPP hasil Munas Pekanbaru (kepengurusan hasil Munas di Pekanbaru, Riau, tahun 2009, dengan ARB sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal)," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya memutuskan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang sama anarkisnya dengan tindakan yang dilakukan pihak sana," ujarnya.