- VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, menyerahkan sepenuhnya nasibnya sebagai menteri kepada Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, dalam rapat sidang paripurna kabinet, Senin 15 Juni 2015, Jokowi menagih laporan kinerja para menteri selama enam bulan belakangan ini. Hal ini menimbulkan isu soal perombakan kabinet dalam waktu dekat.
Mengenai laporan kinerja enam bulan yang telah ditagih oleh Jokowi itu, Menteri Tedjo mengatakan telah menyerahkan laporan itu kepada Presiden.
"Sudah. Terserah Pak Presiden saja," kata Tedjo di acara buka bersama di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 20 Juni 2015.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga menghadiri acara buka bersama itu, masih belum memberikan banyak petunjuk mengenai wacana reshuffle. "Pada waktunya, nanti," ujar Kalla.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi meminta para menterinya mengumpulkan laporan sebanyak dua lembar. Laporan hasil kinerja selama enam bulan itu akan digunakan Jokowi sebagai evaluasi. Hal itu dilakukan guna mengetahui bagaimana perkembangan para menterinya di lapangan.