Sumber :
- Foto: VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id
- Acara buka puasa bersama, di rumah dinas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, dihadiri hampir seluruh ketua umum parpol baik pihak "oposisi" pemerintah maupun koalisi pemerintah. Sebut saja Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, politisi senior PDIP Pramono Anung.
Sementara dari "oposisi" yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih seperti Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, maupun dari partai baru yakni Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Selain tuan rumah Zulkifli Hasan, yang juga Ketum DPP PAN.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kepala PPATK Sambangi Kantor Wiranto
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Sementara dari "oposisi" yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih seperti Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, maupun dari partai baru yakni Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo. Selain tuan rumah Zulkifli Hasan, yang juga Ketum DPP PAN.
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Usai acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ini, Wiranto membeberkan isi pembicaraan mereka di dalam.
"Kita malah kumpul. Tadi ada parpol lain, bincang-bincang masalah kebaikan saja," kata Wiranto di Widya Chandra, Jakarta, Senin 22 Juni 2015.
Wiranto mengatakan elit-elit parpol dari dua koalisi itu, saling bersilaturahim saja. Tidak ada pembicaraan mengenai politik.
Menurutnya, yang ada hanya berbicara soal kebersamaan dalam membangun bangsa saja.
"Terutama puasa ini kita kembali dalam Jati diri manusia Indonesia yang penuh dengan keakraban dan kebersamaan," katanya.
Keakraban memang terlihat. Saat Presiden dan Wapres meninggalkan kediaman Ketua MPR, mereka terlihat saling bercanda dan sesekali tertawa.
"Tadi kan kelihatan sekali bahwa KIH, KMP tidak ada jarak. Kita rukun bersama, berdoa bersama, saling rangkulan," kata mantan Panglima ABRI ini.
Wiranto mengaku tidak ada pembicaraan soal pemberantasan korupsi. Walau saat ini, hangat dibicarakan soal revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Mungkin tempat yang lain kita bisa bicara itu," elak Wiranto. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla ini, Wiranto membeberkan isi pembicaraan mereka di dalam.
