Pramono Anung: Jokowi Tunggu Momen Tepat untuk Reshuffle

Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id -
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mengatakan Presiden Joko Widodo akan menunggu momentum yang tepat untuk melakukan
reshuffle.
Menurutnya, perombakan kabinet tak bisa dihindari karena pertumbuhan ekonomi sejauh ini masih belum memuaskan.


"Oleh karena itu harus dipilih orang-orang yang bisa mengantisipasi, punya pengalaman ekonomi saat krisis. Karena pengalaman itu diperlukan," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2015.


Pramono menjelaskan, saat ini masalah dari pemerintah adalah kurangnya kepercayaan publik. Terutama pada para pembantu dan orang di sekitar Jokowi. Namun, ia memastikan kekurangpercayaan publik itu tidak mempengaruhi posisi Presiden Jokowi.


"Saya yakin masih ada kepercayaan pada Pak Jokowi," katanya.


Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Terkait masuknya nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, dalam daftar
reshuffle,
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Pramono enggan berkomentar.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

"Saya tidak etis untuk bilang," ujarnya.


Anggota Komisi I DPR itu kembali menegaskan kewenangan
reshuffle
adalah hak prerogatif Presiden. Ia percaya, Jokowi sudah mengantungi nama orang yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan ke depan.


"Saya rasa momentumnya akan diambil dengan tepat apalagi ini akan masuk Lebaran. Dalam konteks itu Presiden akan menyiapkan langkah-langkah," tutur mantan Sekjen PDIP tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya