Sumber :
- VIVA.co.id/ Eka Permadi
VIVA.co.id
- Wasekjen PKB Daniel Johan tidak khawatir akan kehilangan pemilih setelah Raja Dangdut Rhoma Irama membuat partai baru. Meski sama-sama berbasis massa Islam, tapi kedua partai berbeda platform.
"Enggak dong. Masyarakat memilih kan tidak semata identitas tapi visi, karakter dan perjuangan partainya," kata Daniel di Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rhoma Irama 'Pede' Ungguli Partai Islam Besar
Baca Juga :
Rhoma Irama: Aksi Teror Rugikan Islam
"Enggak dong. Masyarakat memilih kan tidak semata identitas tapi visi, karakter dan perjuangan partainya," kata Daniel di Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Menurutnya masyarakat sudah sangat cerdas dalam memberikan suaranya, sehingga memilih tidak lagi berdasarkan primordial semata.
Anggota komisi IV DPR RI ini mengakui Rhoma pernah digadang-gadang jadi capres PKB. Dimana ia cukup berhasil jadi vote getter dan mendongkrak perolehan suara PKB. "Ya sedikit banyak memang membantu," katanya.
Dengan deklarasi partai Idaman, PKB tidak menganggapnya sebagai rival politik. Bahkan partai besutan almarhum Gus Dur ini siap bermitra dengan partai besutan Rhoma Irama.
"Yang pasti selamat kepada Bang Rhoma. PKB siap kerja sama dengan seluruh partai termasuk Idaman. Sesama partai adalah rekan seperjuangan untuk memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya masyarakat sudah sangat cerdas dalam memberikan suaranya, sehingga memilih tidak lagi berdasarkan primordial semata.
