- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Enam menteri dikabarkan akan direshuffle Presiden Joko Widodo guna meningkatkan kinerja kementerian yang bersangkutan. Salah satu nama menteri yang santer akan kena reshuflle adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdidjatno.
Terkait dengan reshuffle Tedjo, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengakui bila pencopotan Tedjo memeng hampir dapat dipastikan. Sinyal pergantian Tedjo memang sudah diketahui sejak lama.
"Mendekati kebenaran. Tapi sekali lagi bahwa yang punya hak untuk itu adalah Presiden," kata Rio Capella kepada VIVA.co.id.
Menurut Rio Capella, Nasdem sejak awal telah sepakat bahwa dukungan kepada Presiden Jokowi dalam rangka memperkuat sistem presidensial. Diharapkan setelah terjadi reshuflle, kabinet akan membaik, kondisi ekonomi dan situasi politik juga ikut membaik.
"Harapan kita setelah terjadi reshuffle kabinet membaik, ekonomi dan politik ikut membaik," katanya.
Kemudian apakah pergantian Tedjo karena kinerjanya yang kurang baik, Rio Capella tidak bisa memastikan hal itu. Penilian tentang itu adalah penilian Presiden Jokowi.
"Kita harapkan kinerja kementerian semakin baik, Menko diganti koordinasi akan lebih baik," katanya.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.
