Ruhut Mengaku Diutus SBY Hadiri HUT RI di Istana

Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak hadir saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015. Dia mengutus Ruhut Sitompul untuk mewakilinya.

"Beliau meng-SMS (pesan singkat) saya sebagai koordinator jubir (juru bicara). Beliau menyampaikan karena ada pekerjaan yang memang sudah dijadwalkan rekan-rekan yang ada di Yogyakarta, sekarang beliau di Pacitan merayakan hari Proklamasi," kata Ruhut di Istana Kepresidenan.

Selain itu, Ruhut juga hadir dalam upacara itu sebagai anggota DPR/MPR RI. Meski tak hadir di Istana, kata Ruhut, SBY menyampaikan bahwa dia tetap mendukung Presiden Joko Widodo, termasuk soal perombakan kabinet atau reshuffle.

"Semua untuk kebaikan bangsa dan negara ini, Pak SBY mendukung," katanya.

Novanto Tersangka, Golkar: Kami Beda Dengan Demokrat
Menurut Ruhut, SBY tak bisa hadir dalam perayaan HUT RI karena jadwalnya yang sangat padat. Selama ini, SBY bertugas sebagai pembicara di beberapa negara. Maklum sekarang dia menjabat sebagai Presiden Global Green Growth Institute (GGGI).

DPR Versus KPK, Roy Suryo: Tembak Nyamuk dengan Meriam
"Kembali (ke Indonesia) sudah dijadwalkan di Yogyakarta dan Pacitan. Tapi tidak usah khawatir komunikasi sangat baik antara SBY dengan Pak Jokowi," ujarnya.

Kritik Demokrat untuk Jokowi dan Pansus Angket KPK
SBY pun berkomitmen mendukung kebijakan Jokowi jika hal itu baik untuk masyarakat. Jika tidak, Partai Demokrat akan mengkritiknya namun juga dengan memberikan solusi. "Bapak (SBY) berpesan, kita kawal terus Pak Jokowi sampai selesai 2019. Jadi enggak ada masalah," katanya.
Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018