Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
- Pemerhati telematika yang juga sempat menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, KRMT Roy Suryo, menyindir laman
website
revolusi mental yang baru diluncurkan Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan Puan Maharani pada Senin 24 Agustus 2015.
Baru dua hari diluncurkan, website itu langsung jebol oleh serangan
hacker
.
Roy mengatakan, dalam bahasa daerah itu disebut,
jer basuki mawa bea
. Artinya kalau mau bagus ya harus setimpal biayanya. "Website yang di host secara serampangan wajar jika mudah bobol atau down. Hanya saja kabarnya menelan ratusan miliar?
Masya Allah, Gusti Allah
tidak
sare
(tidur)," kata Roy, dalam pesannya kepada
VIVA.co.id,
Rabu 26 Agustus 2015.
Kabar situs revolusi mental yang menelan Rp140 miliar itu, menurut politisi Partai Demokrat ini sangat tidak masuk akal. Menurutnya, terlalu fantastis membuat laman website yang gampang dijebol, dengan anggaran yang menurutnya sangat besar.
"Kalau anggaran Rp140 miliar hanya untuk website tentu sangat tidak rasional, tetapi kalau ini termasuk pelatihan, pembuatan ruangan, gedung, beli tanah di kawasan elite dan sebagainya, bisa masuk akal," ujar Roy.
Baca Juga :
Puan Maharani Buka Indonesia Fashion Week 2016
Menko PMK: Kampung KB, Wadah Gerakan Masyarakat Sehat
Puan juga berharap banyak kepada Provinsi Bali.
VIVA.co.id
13 Maret 2016
Baca Juga :