- D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id - Ketua DPRD Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Mateus Hamsi serta seorang anggotanya bernama Frans Sukmaniara ternyata belum mundur DPRD. Keduanya sudah ditetapkan sebagai calon Bupati serta Wakil Bupati oleh KPUD setempat pada pertengahan Agustus 2015.Bahkan, hingga September 2015 ini keduanya masih menerima gaji sebagai legislator.
Sekretaris Dewan DPRD Manggarai Barat, Paulinus Pangul, membenarkan jika Mateus Hamsi dan Frans Sukmaniara masih menerima hak gaji serta tunjangan-tunjangan karena belum dinyatakan berhenti dari lembaga DPRD.
“Belum ada SK pemberhentian dari Gubernur NTT karena keduanya belum mengajukan pengunduran diri. Pak Mateus dan Pak Frans, seperti biasa, masih terima gaji serta tunjangan," kata Paulinus kepada VIVA.co.id, Sabtu, 5 September 2015.
Paulinus juga tak menampik, jika hingga kini lembaga DPRD Manggarai Barat belum memroses pengunduran diri dua legislator yang bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang tersebut. Menurut dia, pernyataan mengundurkan diri merupakan inisisatif pribadi tanpa ada paksaan dari lembaga.
"Bagaimana bisa diproses kalau mereka belum mengajukan pengunduran diri. Kalau seumpama hingga Oktober atau November nanti belum ada surat pemberhentian dari Gubernur NTT, keduanya tetap akan terima gaji dan tunjangan. Siapa larang," kata Paulinus menambahkan.
Dihubungi terpisah, Frans Sukmaniara yang berpasangan dengan Tobias Wanus justru mengaku tak mengetahui mekanisme pengunduran diri terkait Pilkada.
"Tidak tahu persis mekanismenya. Apakah ada format dari KPUD langsung ke Gubernur atau diproses melalui lembaga DPRD ke Bupati baru ke Gubernur. Yang pasti saya akan mengundurkan diri," kata Frans Sukmaniara singkat.
Sementara Ketua DPRD Mabar Mateus Hamsi yang maju Pilkada sebagai calon Bupati bersama Cabup Paul Serak Baut tidak bisa dikonfirmasi karena telpon selulernya tak aktif.
Laporan: Jo Mariono/ Manggarai Barat, NTT
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.
