VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah mempertanyakan pencopotan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Dia yakin, pencopotan Buwas, begitu biasanya Budi Waseso disapa, atas intervensi dari Presiden Joko Widodo.
Namun, Fahri mengaku heran dengan sikap Jokowi. Sebab sebelumnya, Jokowi mengatakan komitmennya untuk memberantas mafia pelabuhan dalam kasus dwelling time.
"Kalau pak Jokowi yang ngeluh dweling time paling lambat. Ya diselesaikan dong, kok malah intervensi kepolisian," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 8 September 2015.
Saat ini, Komisi Hukum DPR tengah memanggil Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti untuk meminta penjelasan tentang pencopotan Buwas. Untuk itu, Fahri juga mendorong investigasi dari DPR agar pelabuhan bersih dari praktek korupsi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa pemerintah tidak mengintervensi pencopotan Buwas.
"Intervensi apa? Pemerintah kan memang harus melihat ini secara keseluruhan. Tidak ada intervensi," ujar Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden beberapa waktu lalu.
(mus)
Soal Kantor BNN, Ini Peringatan Kapolri untuk Budi Waseso
Buwas diminta buat surat pernyataan.
