Bawaslu Waspadai Tim Sukses Bayangan

Ketua Bawaslu Muhammad (tengah).
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, Muhammad, mengaku, pihaknya mewaspadai tim sukses bayangan kandidat Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.

"Yang merepotkan itu yang tidak mendaftar (tim sukses bayangan). Dia memanfaatkan celah hukum, yang memang longgar, untuk mereka," kata Muhammad saat membuka Rapat Koordinasi Bawaslu Bali dengan Mitra Kerja di Kuta, Bali, Kamis 10 September 2015.

Untuk tim sukses yang sudah terdaftar secara resmi, Muhammad memberi garansi, mereka tak akan melakukan pelanggaran hukum. "(Tim sukses) yang terdaftar itu sudah didoktrin tidak melakukan praktik suap. Jadi, dia tidak berani melanggar," katanya.

Muhammad meminta jajarannya tak main-main dalam pesta demokrasi lima tahunan yang digelar serentak ini. "Saya mau tidak ada lagi yang masuk angin," jelasnya.

Dari informasi yang telah dilansir Bank Indonesia, tiga bulan jelang pilkada serentak, gemerincing rupiah banyak keluar dari bank sentral di Indonesia itu.

"Tiga bulan jelang pilkada, duit sudah banyak keluar dari BI. Salah satu penyebabnya, pilkada, selain karena fluktuasi dunia," jelasnya.

Dari pengalaman terdahulu, Muhammad mengakui, ada jajaran Bawaslu yang main mata dengan pasangan calon.

"Dia itu sudah dapat duit dari APBD, lalu dapat cicilan motor dari paslon (pasangan calon). Tahun 2010-2011 ada itu. Motornya semua sama merek dan tipenya. Ada tiga orang. Akhirnya kita proses," ungkap Muhammad.

KPU Belum Putuskan Mekanisme Cuti Bagi Petahana
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

PDIP sampai saat ini belum memutuskan calon gubernur DKI.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016