Satu Tahun Jokowi-JK, PDIP Buka Rekening Partai

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadikan momentum satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menegaskan komitmennya di dalam perjuangan mewujudkan Trisakti. Yakni perjuangan untuk mewujudkan pemerintah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

Konsep Trisakti itu juga yang akan terus menjadi acuan PDIP dalam pengelolaan organisasi dan dana partai dengan cara membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan.
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma


"Kedaulatan di bidang politik tidak bisa dilepaskan dalam mewujudkan keberdikarian di bidang ekonomi. Keduanya saling terkait," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Senin 19 Oktober 2015.


Hasto mengungkapkan, dalam struktur APBN terlihat bahwa sejak zaman Orde Baru hingga sekarang, struktur anggaran selalu dibuat defisit. Pembiayaan defisit melalui utang.


"Politik utang inilah yang menjadi simbol melemahnya kedaulatan di bidang politik," ujarnya.


Guna menjabarkan konsepsi berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), lanjut Hasto, dalam keuangan Partai, pada tanggal 20 Oktober 2015, PDIP meluncurkan rekening Dana Partai.


Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Juliari Batubara, menambahkan, Rekening Partai yang dibuat atas kerjasama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, namun sekaligus menampung gotong royong dari pihak lain yang senafas dan seaspirasi dengan perjuangan partai.


"PDIP pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut. PDIP tercatat sebagai partai pertama yang merancang konsepsi keuangan partai yang berdikari," kata Ari Batubara. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya