Istana Yakin Popularitas Jokowi Naik Lagi Jelang Pemilu 2019

jokowi saat diwawancara oleh reporter cilik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Pihak Istana menilai wajar popularitas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Jusuf Kalla menurun pada satu tahun pemerintahan. Itu terjadi karena kinerja pemerintah belum bisa dinikmati saat ini.

Kepala Staf Presiden (KSP), Teten Masduki beralasan tahun ini masih dilakukan pembenahan, sehingga belum bisa terasa. Walau begitu, Teten yakin dalam masa-masa selanjutnya, hasil kerja pemerintah akan bisa dinikmati dan popularitas juga akan naik.

"Memang hasilnya nggak bisa dinikmati hari ini. Bisa hitungan kita tahun ke 3-4 lah baru kelihatan," kata Teten, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2015.

Teten mencontohkan, keinginan swasembada pangan. Setahun ini, jelas Teten, pemerintah tidak melakukan impor beras dan dapat memenuhi kebutuhan beras nasional.

"Memang terus dipantau hati-hati karena kenaikan beras sedikit pun, pasti inflasi besar, dan angka kemiskinan meningkat," kata Teten.

Teten membandingkan dengan El Nino saat tahun 1997 yang membuat pemerintah mengimpor 7,2 juta ton beras.

"Artinya, memang ada kenaikan harga. Ya wajarlah. Tapi sekarang tahu persis kapasitas produksi nasional," katanya.

Massa BEM Kritik Jokowi Tak Tegas Ambil Keputusan
Iwan Fals

Kritik Iwan Fals pada 'Haters' Jokowi

"Saya yakin sama elit politik kita itu yang suka fitnah."

img_title
VIVA.co.id
25 November 2015