PKS 'Ajarkan' Jokowi Tentang Kepemimpinan

Anggota Fraksi PKS Sohibul Iman.
Sumber :
  • www.fraksipks.or.id
VIVA.co.id
- Partai Keadilan Sejahtera melihat satu tahun pemerintahan Jokowi-JK belum optimal. Mulai dari pelemahan ekonomi, ketidakjelasan penegakan hukum, hingga manajemen kepemimpinan.


"Saya melihat Jokowi ke depan harus menunjukkan
leadership
yang lebih kuat. Kabinet walaupun isinya orang baik, tapi dirigennya
nggak
Temui JK, Presiden PKS Bantah Bahas Tawaran Masuk Kabinet
bisa mengarahkan, saya kira
nggak
Membangun Negeri Ini Tidak Bisa Hanya Satu Partai
akan optimal," kata Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta, 23 Oktober 2015.

Politikus Gerindra: Menteri Evaluasi Menteri Tidak Cocok

Kondisi itu yang menjadikan berbagai elemen tidak puas dengan kabinet kerja. Hal ini juga yang memicu dorongan bagi Presiden untuk melakukan perombakan kabinet jilid II. 


Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahakan catatan penting lainnya terkait penegakan hukum. Ia prihatin dengan uapaya pelemahan KPK dan gesekan yang terjadi antar lembaga penegak hukum.


Sebagai Presiden, kata Sohibul, Jokowi seharusnya mampu mencegah gesekan di antara penegak hukum. Ia mencontohakan gesekan antar KPK dengan Poilri yang sempat kembali mencuat beberapa waktu lalu.


"Adanya konflik Bareskrim dengan KPK misalnya, saya rasa ini harus diselesaikan pemerintah," ujar Sohibul.


Selain itu, PKS mengingatakan berbagai ancaman ke depan yang harus segera disikapi Presiden. Misalnya, belum stabilnya ekonomi, kebakaran hutan, ancaman PHK massal, hingga ancaman gagal panen.

   

"Kita minta pemerintah bekerja keras bagaimana memperbaiki kondisi saat ini," kata Sohibul. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya