- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, meminta kepada kepengurusan kubu Agung Laksono untuk duduk bersama membicarakan kepengerusan Partai Golkar.
"Mari kita cukupkan sekian, lalu kita bicara bagaimana model kepengurusan Partai Golkar ke depannya. Tentu ini leadnya Munas Bali, karena itu sudah diputuskan oleh hukum," ujar Idrus di Restoran Poung Oca, Jakarta Selatan, Rabu 28 Okrtover 2015.
Idrus menuturkan, harus ada kesepakatan bersama dalam kepengurusan Partai Golkar dan harus tetap menghormati proses hukum. Bahwa Munas Ancol memang dinyatakan sudah batal dan Munas Bali yang diyantakan sudah sah.
"Meskipun ada kemungkinan masih bisa kasasi," katanya.
Tapi, kata Idrus, demi partai dan kelancaran mengahadapi pemilihan kepala daerah serentak, maka harus ada kesepakatan bersama antara kedua kubu yang telah berselisih.
"Kita akan pastikan Partai Golkar kembali memenangkan mayoritas Pilkada yang kita lakukan dari 269 calon kepala daerah," katanya.
Ikut dalam jumpa pers hari ini, Sekjen Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Zainuddin Amali. Amali terlihat duduk Titiek Soeharto dan Ade Komarudin.
"Ini ada yang jabatannya sama dengan saya, Sekjen Pak Zainuddin Amali," ujar Idrus.
Soal Dugaan Pengurusan Sengketa Golkar, Ini Kata Yorrys
Yorrys masih menunggu hasil persidangan pejabat MA
