- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Dua kubu di Partai Golkar telah bersepakat untuk bersatu. Hari ini, komitmen itu diwujudkan dengan digelarnya Rapat Pengurus Harian yang digelar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis 4 Febuari 2016.
Rapat kali ini di hadiri para petinggi partai seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Idrus Marham, Rambe Kamarul Zaman, Yorrys Raweyai dan Priyo Budi Santoso.
Dalam pidatonya, ARB selaku ketua umum Partai Golkar mengatakan usai penentuan kepengurusannya Partai Golkar dapat segera menentukan pemimpin baru. Tentunya untuk membuat partai menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan setelah bulan April atau Mei ini Partai Golkar dapat menentukan pimpinan yang baru. Insya Allah Partai Golkar bisa menjadi lebih baik lagi," kata Aburizal Bakrie.
Selain itu, ARB juga mengungkapkan tidak ada lagi kubu-kubu dalam Partai Golkar. Baik itu kubu Agung Laksono atau kubu Aburizal Bakrie.
"Saya enggak mau lagi ada yang bilang Golkar kubu Agung Laksono dan Golkar kubu Aburizal Bakrie," katanya.
Internal Partai Golkar yang sebelumnya terlibat konflik sepakat berdamai. Mereka memutuskan akan menggelar Munas. Langkah tersebut juga tidak terlepas dari kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly yang memperpanjang kepengurusan Golkar hasil Munas Riau pada 2009 silam.
Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar
Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.
