Gerindra Jamin Pansus Asap Tidak akan Politis

Menteri KP Edhy Prabowo.
Sumber :
VIVA.co.id
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
- Salah satu inisiator Panitia Khusus Kebakaran Hutan dan Lahan (Pansus Karhutla), Edhy Prabowo, menjamin jika pansus ini nantinya tidak akan 'dipelintir' menjadi isu politis. Politikus Gerindra ini hanya ingin Pansus ini fokus menyelesaikan masalah asap.

Kebakaran Besar Melanda Portugal

"Kita mau isu ini menjadi substansi yang benar-benar bisa menyelesaikan permasalahan asap ini," kata Edhy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 30 Oktober 2015.

Jika disahkan nanti, mekanisme kerja Pansus yaitu diawali dengan pemilihan Ketua dan Wakil Pansus. Kemudian memetakan masalah dan membuat agenda-agenda.

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

"Ya kan setelah disahkan nanti ada mekanismenya, yang ditunjuk sebagai Ketua Pansus siapa, wakil-wakilnya siapa, bikin agenda, inventaris masalahnya apa, inventaris akhirnya apa," ujar Edhy.

Ketua Komisi IV ini belum bisa mengatakan akan mendahulukan pembahasan apa terlebih dahulu nantinya. Yang pasti, katanya, Pansus tetap akan berada di dalam koridor aturan yang berlaku.

"Ya kita acuannya dalam bentuk UU dan aturannya ini semua ada koridornya. Nanti mana yang akan didahulukan untuk dibahas, nanti akan dibicarakan ini melalui kesepakatan teman-teman dari Pansus," kata Edhy. Baca juga: .

Sejauh ini, delapan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah mengajukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) asap. Hanya fraksi Hanura dan Nasdem yang belum menandatangani draf pansus yang telah diajukan ke pimpinan DPR.

Pansus Asap ini bisa tetap bergulir, meskipun Nasdem dan Hanura tidak menandatangani draf pansus. Keputusan Pansus Asap akan diputuskan melalui Rapat Paripurna DPR RI, yang digelar Jumat, 30 Oktober 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya