Jusuf Kalla Bantah Bekingi RJ Lino

Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka (Malang)
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Wakil Presiden Jusuf Kalla spontan tertawa ketika ditanya soal tudingan dia berada di belakang Direktur Pelindo II RJ Lino sebagai beking. Rumor itu berkembang cepat hingga Pansus Pelindo II DPR mewacanakan untuk memanggil orang nomor dua di Republik Indonesia itu.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

"
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Hahaha ... Saya tidak pernah ada di belakangnya (RJ Lino), saya selalu di depan Lino kok
... haha ...
Itu pikiran-pikiran jahat itu,” kata JK usai meresmikan empat gedung  milik salah satu perguruan tinggi swasta di Malang, Sabtu, 31 Oktober 2015.


Wacana pemanggilan JK oleh Pansus itu dilontarkan Anggota Pansus Pelindo Junimart Girsang saat dikonfirmasi pernyataan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli bahwa ada orang di atas level menteri yang menjadi beking RJ Lino. Junimart lantas menjawab bahwa tidak tertutup kemungkinan bila Pansus memanggil Wakil Presiden atau bahkan Presiden terkait masalah yang tengah mereka bahas.


"Bisa saja. Presiden saja bisa dipanggil apalagi Wapres. Ini kan untuk kepentingan rakyat," ujar Junimart.


Isu adanya beking-bekingan itu dilontarkan Rizal saat rapat kerja dengan Pansus Pelindo II di Gedung DPR. "Pasti ada bekingnya, sehingga berani melakukan insubordinasi," ujar Rizal.


Direktur Pelindo II RJ Lino sudah menanggapi pernyataan Rizal Ramli itu. Lino menilai Rizal tidak paham hal-hal teknis kepelabuhan karena basis pendidikannya ekonomi makro sehingga dia anggap tak relevan bersaksi soal masalah di Pelindo II.


"Pak Rizal itu orang makro. Kalau bicara detail, tanya saja, itu bicara sangat teknis," kata Lino.


Pansus Pelindo terbentuk setelah kasus Pelindo II mencuat karena ditangani Bareskrim Mabes Polri yang kala itu dipimpin Komjen Budi Waseso. Kehebohan bermula ketika RJ Lino melawan upaya penggeledahan yang dilakukan penyidik Bareskrim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya