- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris membantah telah memberikan pernyataan soal mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Fahmi pun menegaskan bahwa pemberitaan soal itu tidak benar.
"Berita itu tidak betul. Yang benar adalah Setya Novanto tetap sebagai Ketua DPR," kata Fahmi kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 November 2015.
Meski demikian, Fahmi tidak membantah pernah diwawancara oleh salah satu media asing. Namun, dia menilai si wartawan tidak menangkap pernyataannya dengan benar.
"Ya barang kali, salah interpretasi," ujar dia.
Fahmi menambahkan bahwa Setya Novanto juga tidak pernah memberitahukan atau mengatakan akan mundur kepadanya.
"Tidak pernah. Clear ya."
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Sudirman menuduh Novanto mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla demi meminta saham pada PT Freeport Indonesia.
Kasus ini membuat Novanto tersudut. Sejumlah kalangan memintanya
Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Tak ada yang mengaku memasang spanduk tersebut.
