'Aktifkan Petrus, Biar Buwas Kelihatan Gagah'

Komjen Budi Waseso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id -
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, melontarkan ide kontroversial. Buwas, begitu sapaan jenderal bintang tiga itu, berniat mengaktifkan lagi aksi penembak misterius (Petrus) seperti era rezim Orde Baru dulu.


Reaksi beragam pun bermunculan. Setelah anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul memberikan dukungan, kini giliran Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa, yang menentangnya.


"Cara berpikirnya sudah tidak masuk akal di negara hukum," kata Desmond saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 27 November 2015.


Menurut politisi Partai Gerindra itu, di negara hukum yang modern, polisi tidak bisa sembarangan menghabisi nyawa seseorang.


"Ini kan negara hukum, bukan negara kekuasaan, bukan negara polisi," ujar Desmond.

Saingi Ahok, Pendukung Budi Waseso Mulai Dekati PDIP

Jika BNN tidak mampu mengatasi persoalan kejahatan narkotika dengan baik, maka Desmond berpendapat mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri itu lebih baik mundur saja.
Puluhan Warga Dukung Buwas Maju di Pilkada Jakarta


Buwas Janji Akan Lindungi Haris Azhar
"Ini kan biar dia kelihatan gagah aja kali," kata Desmond.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

Sekretaris Jenderal mengelak menjawab soal nama Risma.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016