Sumber :
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, menuding bahwa kasus skandal PT Freeport Indonesia yang ditangani Kejaksaan Agung sarat muatan politik.
Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo, membantah keras tuduhan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Menurutnya, pernyataan Fahri hanya tuduhan yang tidak jelas.
"Itu tuduhan membabi buta. Tidak ada sedikit pun langkah Kejaksaan Agung dalam menegakkan hukum dikaitkan masalah lain, apalagi politik," kata Jaksa Agung di kantornya, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2015.
Jaksa Agung meminta Fahri Hamzah membuktikan di mana letak konspirasi atau muatan politik dalam proses hukum kasus skandal Freeport. Dia berpendapat bahwa publik pun mengerti bahwa yang dituding Fahri bukan cuma Kejaksaan, melainkan semua pihak yang tak sepaham dengannya.
"Itu tuduhan yang membai buta, Anda bisa analisa sendiri, lihat belakangnya kenapa. Yang disalahkan bukan hanya Kejaksaan tapi pihak lain yang enggak sepaham dengan dia," ujarnya.
Kejagung Janji Usut Pelanggaran HAM di Masa Lalu
Pernyataan itu disampaikan Jaksa Agung.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :