Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Anggota DPR asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dwi Ria Latifa, menegaskan bahwa
reshuffle
, atau perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko widodo. Apakah ada lagi perombakan jilid II, semua tergantung Jokowi.
"Kalau bicara
reshuffle
, kita seperti bicara hal-hal basi karena selalu bahasanya hak prerogatif, tetapi memang itulah (kenyataannya)," kata Dwi dalam perbincangan dengan
tvOne
, Jumat 25 Desember 2015.
Dwi mengatakan, apa pun yang dibicarakan masyarakan ujungnya kembali ke Jokowi. Misalnya saja, soal isu berapa kursi yang didapat oleh Partai Amanat Nasional usai menyatakan mendukung pemerintah, lagi-lagi Jokowilah yang tahu secara pasti.
"Saya pikir, yang menjawab tentu Presiden. Siapa, pos mana, memang akan
reshuffle
atau tidak," ujarnya.
Dwi menyatakan bahwa sikap PDIP selalu demikian. Semua diserahkan pada Presiden, termasuk jika ada kader mereka yang diminta menjadi menteri.
"Dari dulu kami serahkan Presiden," imbuhnya.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Kepulauan Riau itu menambahkan, partainya tidak dalam posisi sepakat, atau tidak sepakat dalam isu
reshuffle
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Baca Juga :
Fadli Zon dan Fahri Hamzah Puji Jokowi
Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
Terkendala lahan yang belum dibebaskan
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :