Konflik Arab-Iran, Jokowi Kirim Utusan Khusus

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Jokowi Minta Kemudahan Berusaha Naik, Ini Langkah BKPM
- Indonesia ingin ikut aktif dalam mengatasi konflik antara Arab Saudi dengan Iran, yang semakin memanas dengan pemutusan hubungan bilateral.
Presiden Joko Widodo sudah menunjuk utusan khusus untuk berbicara pada kedua negara yang bertikai.
Jokowi Ingin Kemudahan Berusaha RI Naik ke Peringkat 40

"Minggu depan saya akan utus utusan khusus untuk ke Iran dan Saudi," kata Jokowi, usai santap malam dengan wartawan Istana Kepresidenan, di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
Himpun Dana Kelapa Sawit, Pemerintah Libatkan Surveyor

Utusan itu adalah dari Kementerian Luar Negeri. Jokowi menginginkan agar utusan ini sesegera mungkin bisa ke sana, bisa hari Senin atau Selasa pekan depan.

Disinggung materi yang akan disampaikan, Jokowi tidak mau mengumbarnya terlebih dahulu. Namun, sebelum berangkat, materi apa yang akan dibawa Indonesia ke Iran dan Arab Saudi, baru disampaikan ke utusan khusus tersebut.

Jokowi mengaku, selama ini memang berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Prince Muhammad, yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi. Namun, mengingat konflik kedua negara, maka Jokowi ingin utusannya yang menyampaikan maksud pemerintah Indonesia terhadap konflik kedua negara di Timur Tengah tersebut.

"Saya bisanya dengan Prince Muhammad, tapi karena ini sesuatu yang sangat penting, saya kirim utusan khusus sehingga tidak berbicara langsung," jelas Jokowi.

Hubungan Arab Saudi dan Iran memanas, setelah Arab Saudi mengeksekusi mati ulama syiah Iran dengan tuduhan terorisme. Iran tidak terima. 

Hingga akhirnya, kedutaan Arab di Iran dibakar massa. Pasca itu, Arab mengumumkan pemutusan hubungan bilateral. (one)
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong.

WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia

"Banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016