Golkar Dukung Jokowi Tanpa Minta Imbalan Kursi Kabinet

Joko Widodo dan Aburizal Bakrie saat bertemu beberapa waktu silam.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) kembali menegaskan, dukungan partainya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bukan untuk meminta jatah kursi kabinet.

ARB memastikan, dukungan itu bukan diukur dengan masuknya kader partai berlambang pohon beringin itu ke dalam kabinet.

"Saya mengatakan kita duduk bersama mendukung pemerintah. Bukan berarti duduk di pemerintahan, enggak sama itu," kata ARB, di lokasi Rapimnas Golkar, Jakarta Convention Center, Minggu 24 Januari 2016.

Dukungan Golkar, lebih kepada kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Bukan pada kursi menteri.  Sehingga, saat kebijakan masih digodok dan belum diterapkan, Golkar bisa menjadi bagian untuk membahasnya dan memberi masukan.
ARB dan Habibie Hadir Bersamaan di Lokasi Rapimnas Golkar

"Ya kita sama-sama duduk kita menanyakan ke pemerintah kebijakan apa yang mau dilakukan. Misalnya, kebijakan taks amnesty, kebijakan perubahan undang-undang minerba, dan sebagainya," tutur ARB.
Golkar Ingin Elektabilitas Jokowi Naik Terus

Walau keputusan Golkar seperti itu, ARB menegaskan pihaknya tetap di Koalisi Merah Putih atau KMP.  "Enggak ada keluar dari KMP, tadi malam kan enggak keluar," katanya.
Perbincangan Jokowi-Kalla Soal Reshuffle Kabinet
Rapimnas I Partai Golkar.

Ketika Gerindra Tak Hadiri Rapimnas Golkar

Tak ada Prabwo Subianto dan juga elite lainnya. Kenapa?

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016