Nasdem Minta Dukungan Golkar ke Jokowi Harus Tanpa Syarat

KIH & KMP Berdamai
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Johnny G. Plate, mengapresiasi Partai Golkar yang mendeklarasikan diri menjadi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Namun demikian, dukungan ini menurutnya memiliki plus minus tersendiri.

"Kehadiran Golkar untuk kerjasama politik membuka peluang selebar-lebarnya untuk membangun bangsa dan negara," kata Johnny di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, 28 Januari 2016.

Namun di sisi lain, dengan masuknya Golkar maka akan berdampak pada kurangnya pengawasan terhadap pemerintah. Dia melanjutkan, Jokowi sendiri sebelumnya tidak berencana memiliki koalisi besar untuk mendukung pemerintahannya.

"Koalisi pendukung presiden sudah cukup besar, jangan sampai ganggu check and balances. Presiden kan sudah sampaikan tak mempertimbangkan koalisi besar tapi efektif," tambahnya.

Lebih jauh, anggota Komisi XI ini berharap dukungan Golkar berupa dukungan yang solid dan tanpa syarat. Artinya, soal "jatah" partai termasuk jabatan di kabinet sepenuhnya menjadi hak presiden.

"Bukan dukungan yang masih menyisakan persoalan internal," katanya.

ARB: Dukung Pemerintah Bukan untuk Dapat Posisi

Partai NasDem merupakan partai yang sejak awal mendukung Presiden Jokowi dan JK sejak masa pemilihan presiden tahun 2014 lalu. NasDem mendukung Jokowi bersama PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hanura dalam Koalisi Indonesia Hebat. (ren)

Jelang Silaturahmi Nasional Partai Golkar

Soal Dugaan Pengurusan Sengketa Golkar, Ini Kata Yorrys

Yorrys masih menunggu hasil persidangan pejabat MA

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016