Golkar Beri Nama Pengurus Hasil Rekonsiliasi ke Menkumham

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar), Idrus Marham, menggelar pertemuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 4 April 2016.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Idrus menjelaskan, pertemuannya dengan Menkumham adalah dalam rangka menyerahkan komposisi nama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Bali yang sudah direkonsiliasikan dengan kubu Agung Laksono dan Zainudin Amaly.

"Dari 95 yang diajukan telah terakomodasi lebih dari 70 lebih," kata Idrus.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Penyerahan nama pengurus Partai Golkar ini masih mengikuti komposisi susunan pengurus yang disampaikan pada 8 Desember 2014 lalu ke Kemenkumham. Menurutnya, dalam waktu dekat, Laoly akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait nama pengurus Golkar tersebut.

"Pak Menteri menyampaikan Insya Allah dalam waktu singkat ini sudah akan keluar SK Menkumham tentang pendaftaran kepengurusan DPP Partai Golkar," ujarnya.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Selain itu, Idrus juga memaparkan rencana Partai Golkar untuk menggelar Musayawarah Luar Biasa (Munaslub) pada 7 Mei 2016 mendatang.

"Di samping itu juga tadi saya sampaikan bahwa Insya Allah Munaslub Golkar akan dilangsungkan pada 7 Mei 2016 mendatang. Ini Munaslub yang diselenggarakan Golkar Munas Bali," ungkap Idrus.

Dengan adanya Munaslub ini maka masa bakti kepengurusan partai Golkar nanti tinggal melanjutkan periode masa jabatan Munas Bali.

"Sehingga dengan demikian kepengurusan yang dilahirkan Munaslub nanti masa baktinya melanjutkan periode DPP Golkar Munas Bali. Insya Allah Presiden akan membuka Munaslub," ujar Idrus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya