Gerindra Belum Mau Cari Pengganti Sanusi

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Partai Gerindra masih belum menentukan pengganti posisi Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Sanusi setelah yang bersangkutan mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Ahok: Yang Patut Dicurigai Barter Bos Podomoro dan Sanusi

"Kami Fraksi Gerindra belum membahasnya," ujar Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Menurut Prabowo, memang belum ada sama sekali calon yang disiapkan Gerindra untuk menggantikan Sanusi. Lowongnya posisi ketua komisi D diyakini tidak akan menghalangi kinerja dewan karena masih ada wakil ketua dan sekretaris yang bisa memimpin.

Empat Penyebab Korupsi Meluas Menurut JK

"Belum dibicarakan dan kami tunggu saja, Gerindra lagi prihatin (atas kasus Sanusi)," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Mohamad Sanusi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi D sekaligus Anggota DPRD. Hal itu dilakukan setelah dirinya dicokok KPK terkait kasus korupsi pembahasan raperda soal reklamasi Teluk Jakarta. Sanusi kemudian menjadi pesakitan KPK bersama Presiden Direktur Agung Podomoro Land (APL), Ariesman Widjaja dan Karyawan APL, Trinanda Prihantoro

KPK Tanya Sanusi Soal Biaya Pembongkaran Kalijodo

Ariesman dan Trinanda diduga telah memberikan suap kepada Sanusi. Suap diberikan terkait pembahasan Raperda tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

(mus)

Mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

KPK Periksa Tiga Tersangka Kasus Suap Raperda Reklamasi

Masing-masing diperiksa sebagai tersangka

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2016