- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan, selama hampir dua tahun, partainya menghadapi prahara. Namun, selama dua tahun itu pula Partai Golkar justru banyak belajar.
"Satu per satu masalah yang kita hadapi, bisa kita selesaikan," kata ARB, saat membuka Debat Caketum Partai Golkar Zona Jawa-Kalimantan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Rabu 11 Mei 2016.
Salah satu kunci penyelesaian masalah yang dihadapai Partai Golkar, menurut ARB, adalah penyerahan pada proses hukum. ARB menilai, hal itu merupakan salah satu karakter kader-kader Partai Golkar yang selalu menjadikan hukum sebagai panglima.
"Sehingga, Partai Golkar pun sukses melalui prahara itu. Padahal, banyak yang bilang kalau partai ini akan sulit menghadapi berbagai cobaan itu," ucap ARB.
Sementara itu, setelah dibuka oleh ARB, kedelapan Caketum Partai Golkar menyampaikan visi misinya. Di antaranya, Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsudin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo.
Materi yang mereka sampaikan berkaitan dengan kesejahteraan dan keamanan nasional. Selain itu, mereka juga menyampaikan pentingnya revitalisasi partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (asp)
Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum
Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.
