Aziz Syamsuddin, Disayangi Senior dan Dicintai yang Muda

Acara Debat Calon Ketua Umum Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ezra Natalyn

VIVA.co.id – Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Syamsuddin dianggap sebagai tokoh muda yang memiliki kemampuan untuk memimpin partai. Bakal calon nomor urut 6 ini dipastikan mendapatkan dukungan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) antara lain dari DPD II Kutai Kartanegara.

Munaslub Golkar Bisa Digelar Sebelum Akhir Desember 2017

"Kaum muda bergerak mendukung Aziz Syamsuddin karena Beliau sosok yang dicintai kader dan juga sangat mencintai Golkar," kata Ketua DPD II Golkar Kutai Kartanegara, Rita Widyasari di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu pagi, 15 Mei 2016.

Pemilihan ketua umum Partai Golkar sedianya akan dilangsungkan pada Senin, 16 Mei 2016 sebelum Munaslub 2016 ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hingga saat ini terdapat delapan calon yang sudah mendapatkan nomor urut yaitu Ade Komarudin, Setya Novanto, Mahyudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.

Soal Maju Caketum, Aziz Syamsudin: Saya Tergantung Partai

Aziz Syamsuddin yang lahir di Jakarta, 31 Juli 1970 merupakan calon ketua umum yang relatif muda dibandingkan calon lainnya. Mantan advokat tersebut sempat pula duduk sebagai Ketua Komisi III dan saat ini merupakan Anggota Komisi Hukum tersebut.

Rita yang juga Bupati Kutai Kartanegara tersebut menambahkan bahwa kesantunan dan sikap Aziz membuat senior-senior partai menyayangi bakal calon ketum ini. Aziz diyakini bisa memimpin Golkar ke arah yang lebih baik.

Sayap Ulama Golkar Desak Novanto Mundur dengan Ikhlas

Sementara untuk pemenangan tim, Aziz Syamsuddin telah menyiapkan berbagai strategi. Di antaranya melakukan komunikasi politik antarkandidat untuk membangun koalisi pemenangan.

Koalisi ini juga disiapkan untuk melawan wacana aklamasi dalam pemilihan ketua umum. 

"Forum ini untuk menyelamatkan Partai Golkar ke depan dan untuk kejayaan Partai Golkar dan kemenangan Pemilu 2019," kata Anggota Tim Sukses Aziz Syamsuddin, Bowo Sidik Pangarso di Bali.
 

Priyo Budi Santoso.

Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno

Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2017