- Istimewa
VIVA.co.id – Heboh atribut palu-arit, sebagai identitas PKI, memunculkan kembali isu yang mengait-ngaitkan Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dengan PKI. Isu tersebut booming pada masa pencalonan Jokowi sebagai presiden.
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu angkat bicara. Menurutnya, tidak benar dan tidak mungkin presiden RI tersebut seorang PKI, karena Jokowi tidak memiliki indikasi sebagai seorang PKI. Apalagi, saat peristiwa 1965, umur Jokowi masih tiga tahun.
"Ngawur, presiden itu bukan PKI. Bayangkan waktu itu saya masih berumur 15 tahun. Jokowi itu lebih muda 12 tahun dari saya. Artinya saat itu 3 tahun umurnya. Masa umur 3 tahun PKI. Yang bener aja," ujar Ryamizard di acara Simposium mengenai PKI, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.
Ryamizard mengungkapkan, masyarakat harus jeli melihat indikasi seseorang adalah PKI. Baik, melalui atribut yang dikenakan maupun sikapnya.
Jiwa kebangsaan Jokowi adalah pancasila, menurutnya tidak perlu diragukan. "Pak Jokowi saya tahu tidak ingin macam-macam. Baik. Kamu lihat kemarin pidatonya di Bandung (pidato presiden dalam memperingati hari lahir), pokoknya harus Pancasila sampai kapan pun. Tidak komunis," ujarnya.
(mus)
Dokumen Rahasia Soal Pembantaian 1965 Belum Tentu Valid
"Ini bagian dari sejarah yang perlu diverifikasi dan klarifikasi."
