Istana Bantah Jokowi Minta Ahok Maju Lewat Partai

Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Keputusan petahana Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, maju melalui jalur independen pada Pilgub DKI 2017 mendatang, disebutkan tidak mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo. Jokowi dan Ahok, punya kedekatan setelah keduanya menang di Pilgub DKI 2012, dan mengalahkan petahana saat itu, Fauzi Bowo atau Foke.

Kerap Memicu Ketegangan, PPP Ogah Dukung Ahok

Keinginan Jokowi agar Ahok maju melalui jalur partai, dipaparkan oleh politisi PDIP yang juga aktivis 98, Adian Napitupulu. Cerita itu dikisahkan Adian, saat mendampingi Jokowi dalam pameran foto yang digelar relawan Jokowi, di Atrium Senen Jakarta, 1 Mei 2016 lalu.

Adian mengisahkan, Jokowi sudah meminta Ahok berkali-kali agar maju lewat partai. Sebab, kata Adian, membangun Jakarta tidak seperti daerah lainnya, sebab butuh kekuatan besar dan dilakukan secara bersama-sama.

DPD Golkar Beri Dukungan, Ahok Diminta Konsisten

"...Setelah itu masih ada beberapa kalimat terkait Ahok yang juga Jokowi sampaikan yang pada intinya saya menangkap Jokowi berkeinginan Ahok tidak maju dari jalur perseorangan karena Jakarta berbeda dengan provinsi lainnya, Jakarta adalah Ibu Kota dan membangun Jakarta butuh kekuatan besar dan dikerjakan bersama-sama," cerita Adian.

"Lalu saya katakan pada Presiden, "Untuk memenangkan pilkada, Ahok bisa gunakan relawan tapi untuk membangun Jakarta, Ahok butuh DPRD dan DPRD bukan perwakilan relawan tapi wakil rakyat melalui partai dan untuk itu Ahok butuh kerendahan hati".

Lalu saya lanjutkan, "Apa perlu saya yang bicara ke Ahok, Pak?" Jokowi menatap saya lalu dia menjawab, "Iya iya kamu harus bicara sama Ahok." Kemudian Jokowi kembali melihat foto-foto yang lain dan membicarakan hal-hal lainnya.

"Selesai melihat foto, saya mengantarkan beliau sampai ke depan pintu mobil. Dan sembari masuk ke dalam mobil, Jokowi kembali berkata mengingatkan, "Kamu bicara sama Ahok ya,".

"Tanggal 7 Juni 2016 sekitar pukul 21.00 WIB, saya telepon Ahok dan menyampaikan semua yang disampaikan Presiden," jelas Adian.

Menyikapi pernyataan Adian itu, Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan tidak benar Presiden mendesak Ahok untuk maju melalui partai.

Ahok Tak Masalahkan Dua Bule Sebar-sebar Uang Dolar

"Sepanjang yang saya ketahui, Presiden tidak pernah meminta kepada Ahok untuk menempuh jalur independen atau melalui partai," kata Johan, saat dihubungi, Rabu 15 Mei 2016.

Johan mengatakan, Presiden Joko Widodo menyerahkan sepenuhnya keputusan itu pada Ahok, yang kini masih bersikukuh melalui jalur independen.

"Itu hak dan putusan Pak Ahok sendiri memilih jalur ikut Pilkada DKI," katanya.

Ahok sendiri sudah memutuskan, maju di Pilgub 2017 melalui jalur independen yang dibantu oleh relawan Teman Ahok melalui pengumpulan KTP.

Namun belakangan, santer disebutkan bahwa Ahok ingin diusung oleh PDIP. Hingga menampik reaksi dari Wakil Sekjen Ahmad Basarah yang mengatakan kalau Ahok ingin diusung harus mendaftar dulu.

Walau melalui jalur independen, namun sejumlah partai sudah resmi mendukung Ahok. Yakni NasDem, Hanura dan Golkar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya