Jokowi Pilih Tito Jadi Calon Kapolri Berkat Usulan Kompolnas

Komisaris Jenderal Tito Karnavian.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pihak Istana memastikan Presiden Joko Widodo telah mengajukan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri. Surat pengusulan telah disampaikan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat untuk dimintakan persetujuan. Guna memproses persetujuan itu, DPR perlu melakukan uji kepatutan dan kelayakan.

Tito Karnavian: Istri Kedua Santoso Ditangkap di Pegunungan

"Memang benar, hari ini, 15 Juni, Presiden menyampaikan surat permohonan persetujuan calon Kapolri kepada DPR. Sedangkan nama yang diajukan Presiden adalah Komjen Pol Tito Karnavian," kata juru bicara Kepresidenan RI, Johan Budi, saat dihubungi pada Rabu 15 Juni 2016.

Kata Johan, proses pergantian Kapolri sudah sesuai dengan aturan yang ada, yakni Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Polri. Pengajuan calon Kapolri adalah hak preogratif Presiden.

Jenderal Tito: Kelompok Santoso Semakin Melemah

"Namun demikian, dalam memilih nama Tito Karnavian, terlebih dahulu Presiden mendengar masukan dari berbagai pihak baik Kompolnas, Polri maupun publik," kata Johan.

Nama Tito diajukan, setelah Kompolnas menyodorkan beberapa nama ke Presiden. Dari informasi yang dihimpun, tiga nama lainnya yakni Komjen Budi Gunawan, Komjen Budi Waseso, dan Komjen Dwi Pratikno.

Alasan Tito Karnavian Pilih Suhardi Jadi Bos Pembasmi Teror

"Nama Tito Karnavian adalah salah satu dari beberapa nama yang diajukan oleh Kompolnas kepada Presiden," kata Johan.

(ren)

Penyidik KPK sedang melakukan penggeledahan

Izin Pemeriksaan Polisi Harus Lewat Kapolri Diminta Dicabut

Telegram Kapolri ini dinilai tidak mendukung pemberantasan korupsi

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2016