Ahok Maju Lewat Parpol, PDIP: Kembali ke Jalan Asal

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat deklarasikan maju bersama partai politik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Andreas Hugo Pareira mengomentari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akhirnya menyatakan maju pilkada melalui partai politik.

PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta

"Kalau Pak Ahok mengambil keputusan seperti itu baguslah. Paling tidak Pak Ahok menyadari beliau kembali ke jalan parpol, jalan yang sebenarnya dari awal diusulkan PDIP," kata Andreas saat dihubungi, Kamis 28 Juli 2016.

Ia menilai jalur independen sebenarnya bertentangan dengan dasar ideologi PDIP yang bersifat gotong royong. Meskipun begitu, persoalan Ahok yang awalnya akan maju melalui jalur independen menjadi hak Ahok.

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta

"Paling tidak, Pak Ahok menyadari itu kembali ke jalan yang sebelumnya, di mana dia berasal. Karena dia dulu diusung partai politik," kata Andreas.

Meski Ahok sudah memutuskan maju pilkada DKI Jakarta melalui jalur partai, tapi PDIP tidak akan ikut mendukung Ahok. Tapi PDIP akan mengusung calon lainnya.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma

"Kita sedang melakukan proses penyaringan dan pemetaan figur-figur dan dukungan politik untuk kader-kader dan kandidat-kandidat. Iya Pak Ahok ada dalam radar, diseleksi. Tapi tidak berarti otomatis kalau Pak Ahok ini terus langsung. Nanti kita lihatlah," kata Andreas.

Ia menekankan dalam mengusung calon, PDIP tidak hanya memperhatikan soal bagaimana memenangkan calon. Tapi memastikan adanya komitmen ideologi dari calon bersangkutan dalam pemerintahannya ke depan.

"Yang pasti kami tidak bisa diatur. Tidak mungkin diatur, disuruh-suruh," kata Andreas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya