Syahrul Yasin Limpo Diganti, Golkar Bantah Ada Masalah

Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Syahrul Yasin Limpo resmi dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan digantikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I, Nurdin Halid. Pergantian ini dibenarkan politisi senior Golkar, Yorrys Raweyai. Namun dia membantah pencopotan karena adanya masalah di internal partai.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Saya enggak dengar (masalah) dan enggak mau berandai-andai," kata Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Yorrys Raweyai lewat sambungan telepon, Rabu 31 Agustus 2016.

Menurut Yorrys, Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang terlambat melaksanakan musyawarah daerah (musda). Padahal sesuai AD/ART, untuk melaksanakan musda maka perlu ada plt. Hal tersebut yang menyebabkan adanya pengangkatan plt.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

"Dan itu ditargetkan sebelum Oktober harus segera musda kan. Untuk melaksanakan musda harus ada plt," ujar Yorrys.

Dia menerangkan, Syarul Yasin Limpo memang telah habis masa jabatannya sebagai Ketua DPD I. Selain itu penunjukan Nurdin pula kata dia sudah sesuai mekanisme yang berlaku.  

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

"Plt itu harus aturannya sesuai AD/ART, harus dari pengurus harian dari DPP," kata Yorrys.

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024