- Istimewa
VIVA.co.id – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, mengaku tidak ingin kembali lagi ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), jika tidak lagi menjadi Kepala BIN.
Sutiyoso mengaku, masalah PKPI biar diserahkan kepada kader lain yang lebih muda.
"Saya sudah enggak berniat lagi lah, aku sudah cukup memimpin partai. Biar ada regenerasi," kata Sutiyoso di Istana Negara, Jakarta, Jumat 9 September 2016.
PKPI adalah salah satu partai pendukung pemerintah, bersama PDIP, Nasdem, PKB, dan yang lainnya. Namun setelah Sutiyoso tidak menjabat lagi, perwakilan PKPI di pemerintah tidak ada lagi.
Meski begitu, Sutiyoso mengaku PKPI tidak akan mengubah sikap. Tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
"Jadi gini loh, jabatan menteri dan setingkat menteri itu kan hak prerogatif beliau. Mau dipasang atau tidak, terserah lah. Tapi kita tetap support saja, tidak ada masalah," jelasnya.
Setelah nanti Presiden Jokowi melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kepala BIN yang baru, Sutiyoso mengaku belum ada rencana akan menduduki posisi apa.
Begitu juga dengan jabatan di pemerintah. Ia mengaku, belum ada permintaan dari Presiden untuk memegang jabatan tertentu.
"Komunikasinya tentang Summit (KTT ASEAN dan G20) aja. Enggak menyinggung jabatan saya kemudian apa. Intinya itu keputusan terbaik lah," tegasnya.
Dapat Nomor Buncit, PKPI Berharap dari Popularitas Jokowi
PKPI banyak cobaan sebelum lolos pemilu 2019.
