- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Setelah penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dan rapat kerja nasional (rakernas) beberapa waktu lalu, Partai Golkar telah menegaskan posisinya dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Ketua DPP Golkar Zainuddin Amali mengingatkan bahwa posisi ini harus dipatuhi hingga tingkat terbawah. Kader juga diminta mengambil sikap selaras dengan arahan partai.
"Kebijakan mendukung pemerintah bukan hanya di tingkat pusat, tetapi di seluruh tingkatan. Apakah gubernur, bupati, wali kota dari Golkar," kata Zainuddin Amali di Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2016.
Apabila ada yang masih menentang garis partai, dia berharap kader bisa berkomunikasi dengan baik secara internal terlebih dahulu. "Jangan mempertontonkan pada rakyat seolah-olah kita berhantam," ujar Anggota Komisi I DPR ini.
Amali mengakui, setelah Golkar menyatakan mendukung pemerintah, masih ada sejumlah kader di daerah yang belum menerima hal tersebut. Oleh karena itu, Golkar kembali telah mengumpulkan elite-elite partai dari pusat hingga daerah untuk menyamakan persepsi dukungan terhadap pemerintah.
"Ada sisanya yang belum paham itu. Makanya yang kemarin kami kumpulkan eksekutif dan legislatif yang kemarin itu untuk membicarakan kebijakan itu. Dari nasional sampai kabupaten-kota," kata Amali. (ase)
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
