Politikus Gerindra Minta Aparat Amankan Demo Tak Berlebihan

Sodik Mudjahid.
Sumber :

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengundang para tokoh ulama dari MUI, Muhammadiyah dan PBNU ke Istana Kepresidenan, kemarin. Dalam pertemuan itu, Presiden membahas perihal kondisi politik keamanan menjelang aksi demonstrasi 4 November 2016.   

"Kemarin Presiden melalui Menteri Polhukam memberikan tiga janji. Satu, dugaan penistaan agama Ahok akan diproses. Dua, tidak akan intervensi hukum. Tiga, sudah diinstruksikan ke Bareskrim. Kami hormati, kami tunggu," kata Politikus Gerindra, Sodik Mudjahid, saat dihubungi, Rabu 2 November 2016.

Menurut Politikus Partai Gerindra itu, pada saat ini masyarakat menunggu realisasi janji Jokowi. Hal itu dinilai bisa menenangkan masyarakat.

"Saya pikir yang akan menurunkan suhu politik adalah kepastian jaminan pemerintahan bahwa Ahok akan diproses secara hukum. Selama itu tidak dilakukan, tidak akan ngaruh," lanjutnya.

Meski Jokowi telah bertemu dengan para tokoh ormas Islam, namun aksi demonstrasi 4 November mendatang menurutnya layak tetap berjalan.

"Ya hanya sedikit menurunkan tensinya," ujar Sodik yang merupakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Sodik, karena itu, meminta kepada umat Muslim yang ikut dalam demonstrasi 4 November mematuhi aturan dan tidak bertindak anarkistis. Ia juga meminta Polri dan TNI melakukan pengawalan dengan tidak berlebihan. .

"Kepada aparat keamanan saya ingatkan ini adalah saudaramu, bangsamu, umat Islam yang dahulu melahirkan Republik ini dan membesarkan TNI Polri. Jaga dan kawal mereka dengan semangat persaudaraan," kata dia.

Pengacara Anak Ahok Sebut Ayu Thalia Ditetapkan Jadi Tersangka
Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022