Alasan SBY Gelar Konferensi Pers di Cikeas

SBY dan istri menyanyi untuk Agus Harimurti di HI.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar konferensi pers di Cikeas, Rabu, 2 November 2016. SBY bermaksud menyikapi isu-isu politik terkini.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

"Hari ini kita dapat kembali berada di rumah Cikeas ini, rumah perjuangan kami, untuk saya dapat memberikan penjelasan melalui saudara-saudara untuk diteruskan kepada saudara-saudara kami rakyat Indonesia, berkaitan dengan perkembangan situasi politik terkini," kata SBY mengawali konferensi pers.

SBY menuturkan, semula penjelasannya itu akan disampaikan kemarin, Selasa, 1 November 2016, di Wisma Proklamasi 41, Kantor DPP Partai Demokrat. Tetapi, ia menilai lebih tepat dan lebih baik jika pernyataan pers tersebut disampaikan di Cikeas.

"Presidential Club" yang Digagas Prabowo Jembatani Presiden Terdahulu, Menurut Pengamat

"Sebab di Wisma Proklamasi 41 sekarang tengah digunakan antara lain untuk kantor tim pemenangan Agus-Sylvi. Sedangkan ini bukan tim pemenangan Agus-Sylvi yang terdiri dari sekian belas partai politik baik yang memiliki kursi di DPR atau tidak, sejumlah komponen nonpartai politik, unsur-unsur relawan dan partisan," ujar tokoh yang juga Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

SBY ingin memisahkan forum konferensi pers itu dengan tim pemenangan anak sulungnya. Tujuannya agar fokus, tidak mencampuradukkan sikap dan pandangan rekomendasi Partai Demokrat dengan apa yang dilakukan tim sukses Agus-Sylvi sebagaimana tim sukses yang lain.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya

"Oleh karena itu, kapasitas saya dalam menyampaikan penjelasan ini sebagai pimpinan Partai Demokrat. Oleh karena itu, yang mendampingi saya unsur pimpinan Partai Demokrat," tutur SBY.

Setelah itu, SBY membahas mengenai masalah demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016, dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan intelijen yang ia nilai ngawur dan main tuduh.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Gibran Rakabuming Raka menyatakan gagasan Prabowo Subianto membentuk "presidential club" untuk mewadahi masukan dari para sesepuh/senior yang berpengalaman.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024