Partai Pendukung Pemerintah Senang Diajak Jokowi Bicara

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Setelah mengundang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hari ini Presiden Joko Widodo mengundang Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ke Istana Merdeka. Satu-persatu pimpinan teras partai diajak Presiden berkomunikasi.

Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding menilai, langkah Jokowi tersebut sebagai hal yang positif dalam politik. Partai pendukung menurut dia selama ini kurang banyak diajak berkomunikasi.   

"Sebagai partai yang sejak awal mendukung pemerintahan Jokowi-JK, kami memang sudah lama menanti. Pertemuan partai koalisi bisa menjadi ajang tukar pikiran untuk memantapkan efektifitas kinerja pemerintahan," kata Karding saat dihubungi, Selasa 22 November 2016.

Menurutnya, sudah hampir setahun partai-partai koalisi pendukung pemerintah tidak kumpul bersama. Padahal, begitu banyak dinamika politik yang mesti dibicarakan dan diselesaikan bersama.

"Sudah setahun terakhir memang kami tidak pernah bertemu," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR ini meyakini, silaturahim antarpartai pedukung pemerintah perlu ditradisikan.

"Bahkan bila perlu diagendakan secara berkala bersama-sama dengan pemerintah," ujar dia.

Hal tersebut dianggap akan bisa menjaga stabilitas politik dan secara tidak langsung penting bagi bangsa.

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

Selain mengundang Surya Paloh, Jokowi juga sempat mengajak Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makan siang bersama.

Jokowi juga melakukan safari politik, menyambangi hajatan partai-partai koalisi seperti acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanah Nasional (PAN).

Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

(mus)

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping

Presiden Jokowi memberikan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 lalu dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini Senin, 6 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024