- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id - Presiden Indonesia keenam yang juga sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mengungkapkan banyaknya akun Twitter abal-abal yang mengatasnamakan dirinya. Dia menegaskan bahwa akun resminya adalah @SBYudhoyono yang memiliki pengikut jutaan orang.
"Ada sejumlah akun Twitter yang gunakan nama S.B.Yudhoyono, dengan followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta," tulis SBY, dikutip VIVA.co.id, Rabu, 8 Februari 2017.
Dengan adanya akun-akun palsu itu, SBY tentu merasa dirugikan. Salah satu alasannya karena mereka menuliskan pernyataan-pernyataan yang tidak benar.
"Ada yang melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi dan Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya," kata SBY.
SBY berharap para pengguna internet dan juga rakyat jangan sampai mau diadu domba. Selain itu, dia meminta aparat kepolisian tidak tinggal diam.
"Saya harap pihak yang berwajib menertibkan berita hoax yang memecah-belah seperti itu," kata SBY.
Sebelumnya, SBY juga mengungkap adanya aksi ratusan orang yang menggeruduk rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2017. SBY pun sempat melontarkan pertanyaan pada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian soal hak asasi. Dia meminta keadilan.
Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 7, 2017
Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 7, 2017
Netizen & rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yg berwajib menertibkan berita hoax yg memecah belah seperti itu. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 7, 2017
Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan presiden ke-1 sekaligus Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno bukan milik satu partai.
