- VIVA.co.id/ Edwien Firdaus
VIVA.co.id - Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, mengklaim anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, layak menjadi Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia merestui Agus untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada 15 Februari 2017 mendataang.
"Tidak mungkin saya memberikan restu kalau tidak mampu. Saya mengerti kewajiban seorang gubernur," kata SBY saat menghadiri kampanye pasangan calon AHY dan Silvi yang berlokasi di Sentul Internasional Conventional Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu, 8 Januari 2017.
SBY menuturkan bahwa semua orang tahu bahwa Agus mempunyai karier yang baik di Tentara Nasional Indonesia. Tetapi dia berani dengan segala risiko, rela meninggalkan almamater untuk panggilan tugas demi masyarakat Jakarta.
Atas keberaniannya itu, Ketua Umum Partai Demokrat itu lantas memberikan lampu hijau. SBY kemudian memohon izin kepada rakyat untuk ikut berjuang memenangkan Agus-Sylvi.
"Insya Allah, Tuhan mengabulkan AHY-Sylvi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata SBY.
Oleh karena itu, SBY memerintahkan para kader Partai Demokrat dan pendukung AHY-Sylbi untuk berjuang, mengawasi jalannya pemungutan suara di TPS sampai akhir.
"Jangan sampai hari-hari terakhir di curi paksa, padi yang sudah menguning itu dicuri oleh orang lain. Jadi tungguin tempat TPS, amankan sampai akhir finis," kata SBY.
Dalam Pilkada DKI Jakarta ini, Agus-Sylvi akan bertarung dengan dua pasangan calon lainnya. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (ase)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
