Potong Gaji Anggotanya, Fraksi PKS Sumbang untuk Rohingya

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA.co.id – Aksi keji yang dilakukan otoritas Myanmar terhadap etnis Rohingya menuai kecaman masyarakat internasional. Tawaran bantuan mengalir untuk membantu krisis kemanusiaan tersebut. Salah satunya dari Fraksi PKS yang tergerak memberikan bantuan dana dengan cara memotong gaji anggotanya di DPR.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menekankan bantuan sumbangan dilakukan dalam acara simbolis yang diserahkan kepada Crisis Center PKS Untuk Rohingya. Sumbangan diterima langsung oleh Ketua Crisis Center PKS, Sukamta, di Ruang Pleno Fraksi PKS, Selasa, 12 September 2017.

"Hari ini kita menyerahkan secara simbolik sumbangan anggota Fraksi PKS dari hasil pemotongan gaji sebesar Rp250 juta kepada Crisis Center PKS untuk Rohingya. Jumlah ini baru awal karena akan terus bertambah," kata Jazuli dalam keterangannya.

Jazuli menambahkan dana sumbangan akan bertambah karena nanti akan melibatkan seluruh keluarga besar Fraksi PKS termasuk para pegawai dan staf. Ia menekankan Fraksi PKS sudah lama tergerak hatinya ingin memberikan bantuan terhadap etnis Rohingya.

Menurutnya, sulit kalau hanya berdiam diri tanpa memberikan kontribusi nyata. Diharapkan lewat sumbangan dana ini bisa bermanfaat untuk etnis Rohingya.

"Kita tidak bisa diam melihat saudara-saudara kita menderita, dibunuh dan disiksa, serta terusir dari negaranya. Kita marah, mengutuk keras, dan mendesak penghentian kekerasan sambari secara kongkrit mengirimkan bantuan materi kepada mereka," lanjut anggota Komisi I DPR tersebut.

Kemudian, ia mengapresiasi langkah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang melakukan diplomasi langsung ke Myanmar. Fraksi PKS akan terus mendorong Pemerintah agar melakukan langkah diplomasi yang efektif.

"Semoga direspons serius dengan penghentiaan kekerasan dan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan," kata Jazuli.

PKS: Pemerintah Harus Tindak Mafia Minyak Goreng, Jangan Lama-lama

Fraksi PKS

Presiden Jokowi Bersama Sejumlah Menteri di Tempat Kemah Titik Nol IKN

Softbank Batal Investasi di IKN, Fraksi PKS: Jangan Perbesar APBN

Anggota Komisi V dari fraksi PKS meminta pemerintah untuk mengkaji serius dampak penarikan investasi di IKN tersebut. Jangan perbesar pemakaian APBN.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022