VIVAnews - Gita Wirjawan diprediksi mendapatkan jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau menggantikan Muhammad Lutfi. Hal ini tercermin dari wawancara Gita dengan Presiden SBY dan Wapres Boediono.
Menurut Gita, dirinya telah diberikan amanah agar bisa meningkatkan arus modal dari luar dan mengelola investasi di Indonesia. "Insya Allah saya bisa melaksanakan amanah ini sebaik mungkin," kata Gita usai wawancara di Puri Cikeas, Bogor, Mingu 18 Oktober 2009.
Menurutnya jabatannya memerlukan atensi dan intesitas tinggi, yaitu melakukan koordinasi dengan banyak badan dan lembaga di Indonesia dan luar negeri. Dia mengatakan SBY menekankan prioritas tidak hanya meningkatkan arus modal.
Gita menjelaskan, SBY juga meminta bagaimana modal itu bisa mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. "Termasuk menyangkut investasi-investasi di Sektor Riil," ujarnya.
Gita yang jago main piano itu telah dihubungi Hatta Rajasa beberapa hari sebelumnya. Gita berasal dari kalangan profesional, saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina.
Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT JP Morgan Securities Indonesia. Pria lulusan S2 Amerika itu juga pendiri Ancora Capital dan pernah menjadi Direktur PT Humpuss.
Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei
Mantan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono bakal memberikan keterangan pada sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
