Di Paripurna DPR, Fraksi PPP Serukan Aksi Boikot Produk AS

Ilustrasi Paripurna DPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pengakuan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menuai kecaman. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak agar rakyat Indonesia memboikot produk AS.

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PPP DPR, Reni Marlinawati dalam sidang paripurna, Kamis, 7 Desember 2017.

"Kami juga mendorong upaya boikot terhadap produk-produk Amerika Serikat yang berada di Indonesia sebagai bentuk protes atas rencana tersebut," kata Ketua Fraksi PPP Reni.

Kemiskinan Ekstrem Musuh Bersama Bangsa Indonesia

Menurut Reni, boikot itu akan memberikan pesan yang kuat terhadap Amerika. Dengan aksi boikot, pemerintah Indonesia menentang penjajahan Israel di Palestina.

"Pemboikotan itu ingin memberi pesan bahwa bangsa Indonesia mendorong secara serius atas kemerdekaan Palestina dan menolak segala upaya pelemahan dan perjuangan rakyat Palestina," ujar Reni.

Hadapi Pemilu 2024, PPP Dapat Tambahan Energi Baru

Reni juga menyampaikan fraksinya mendesak DPR untuk menggunakan berbagai instrumen yang dimiliki seperti kepesertaan DPR dalam keanggotaan forum parlemen internasional. DPR bisa berperan menyuarakan perjuangan terhadap Palestina.

"Seperti International Parliament Union,  ASEAN Parliamentary Assembly, serta Asia Pacific Parliamentary Forum, untuk menyuarakan penolakan yang tegas atas rencana AS tersebut," kata Reni.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal itu diumumkan Trump pada Rabu, 6 Desember 2017. Trump menginstruksikan Departemen Luar Negeri AS untuk memulai proses pengalihan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke kota suci tersebut.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya