- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham memastikan rapat pleno DPP Partai Golkar akan dilaksanakan malam ini. Hal ini dipastikan usai jaksa KPK membacakan dakwaan terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto.
"Iya kita tetap rapat pleno pukul 19.00 WIB nanti," kata Idrus di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu 13 Desember 2017.
Idrus mengatakan, rapat pleno dihadiri semua pengurus partai lambang beringin tersebut. Mengenai agenda dalam rapat pleno, Idrus menuturkan, sebagai tindak lanjut rapat pleno pada 21 November lalu, termasuk rencana menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
"Agendanya tindak lanjut dari rapat pleno pada 21 November, terkait dinamika Golkar dan proyeksinya ke depan seperti apa. Proyeksinya seperti apa, kan ada instrumen-instrumen. Salah satu instrumennya kan Munaslub. Nanti kita bicarakan ya," ujar Idrus. Namun ia belum dapat memastikan kapan Munaslub akan digelar. Sebab, putusan Munaslub akan dibahas dalam rapat pleno nanti.
Saat pembukaan rapat pleno tersebut, Idrus nantinya akan menyampaikan bahwa dakwaan terhadap Novanto sudah dibacakan.
"Sebagai Plt Ketum saya harus hadir memimpin rapat. Nanti saya umumkan bahwa dakwaan terhadap pak Novanto dibacakan," katanya.
Dengan dibacakan dakwaan terhadap Novanto, ia pun mengatakan, pihaknya tidak akan menunggu putusan praperadilan karena sudah gugur dengan sendirinya.
"Iya gugur. Makanya rapat pleno untuk memutuskan ke depan seperti apa," ucapnya.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
