Romi Sindir Djan Faridz: Ada Udang di Balik Batu

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz (tengah).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Romi mengaku tak heran atas sikap Djan Faridz, yang menarik dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo. Menurut Romi, sikap Djan sudah diduga.

Djan Faridz Temui Jokowi di Istana Negara, Bahas Apa?

Dengan begitu, ia menyimpulkan, sikap politik Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta tersebut selama ini kepada pemerintah hanya didasari kepentingan politik praktis belaka.

"Ya itu lah karena ada udang di balik batu. Maka ketika batunya terungkap udangnya kelihatan. Jadi saya ingin mengatakan ketika kita mendukung seseorang dukung lah dengan ikhlas," kata Romi di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu malam, 20 Desember 2017.

Wantimpres Djan Faridz Fokus pada Pembangunan Rumah Layak Huni untuk Rakyat

Romi bahkan membeberkan perilaku politik yang dilakukan pihak Djan tidak jauh berbeda dengan sikap-sikap sebelumnya. Sejak dulu, kata dia, mantan Menteri Perumahan Rakyat itu kerap berpindah haluan ketika menyatakan dukungan terhadap seseorang.

Hal itu dicontohkan saat Djan inkonsistensi terhadap pilihanya ledalam Pemilihan Gubernur DKI. Kemudian, juga berpaling dari Jokowi dengan menudukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.

Plt Ketua Umum PPP Tak Ragukan Kapasitas Djan Faridz sebagai Anggota Wantimpres

"Sehingga bagi saya apa yang dilakukan hari ini tidak lebih dari pengulangan- pengulangan episode sikap politiknya dari masa lalu," ujarnya.

Bagi dia, sikap Djan memang sudah seperti sekarang yang sering berubah dalam menyatakan dukungan. "Saya tidak kaget karena memang demikianlah yang saya pahami dengan pak Djan Faridz sejak dulu," ujarnya.

Sebelumnya seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP kepengurusan hasil Muktamar Jakarta menyatakan sikap politik atas situasi internal partai. Hal ini sebagai respons terhadap sikap pemerintah yang tak kunjung mengesahkan kepengurusan Djan.

Sengketa kepengurusan PPP antara Romi dengan Djan Faridz berlarut-larut hingga tiga tahun. Proses islah antara kedua pihak selalu gagal.

"Menyatakan dan mengusulkan kepada DPP Partai Persatuan Pembangunan untuk tidak lagi memberikan dukungan bagi pencalonan Bapak Jokowi sebagai calon presiden pada periode berikutnya," kata Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Aswan Jaya, saat membacakan pernyataan sikap di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 20 Desember 2017. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya